Sebulan sekali setiap tanggal 15 pertemuan rutin kelompok Pekka Marditani Desa Pasinggangan Kc Banyumas Kb Banyumas. Kegiatan simpan pinjam dan membantu menjualkan sembako dari Bumdes bagi hasil untuk tambahan kas kelompok Pekka. Minggu, 15 November 2020.
Alhamdulillah anggota Pekka semua pada beli. Lanjut pengisian oleh bu Sugiyah tentang bantuan BPUM, dulu beberapa bulan ada pendataan kusioner semua anggota Pekka yang punya usaha membuat tempe kedelai,pedagang sayur keliling,warung sembako,atau bikin gula merah dan petani kebun sendiri.
Tapi tidak semua anggota yang didata mendapatkan biar tidak salah paham karena bantuan tersebut juga harus buat mengembangkan usaha. Awalnya mba Yanti Faslap PEKKA untuk wilayah Banyumas memberi kabar bahwa kader Pekka bulan yang lalu mengajukan bantuan BPUM. coba dicek nomor NIK di KTP-nya. Saya dan Ibu Sugiyah mengecek, alhmdulillah, Bu Sarikem, Kinah , Ponirah, Ratiem, Saliyem, Kawisem, Kariwen, Dikem semua nama- nama tersebut muncul, lalu esok harinya Sutiyem,Sugiyah mengajak mereka ke Bank BRI.
Kita sampai jam 8:00 setelah itu mengamil nomor antrian. setelah menunggu beberapa jam kemudian ditanya, mau ngapain bu? Saya menjawab mau menanyakan masalah bantua BPUM pak. terus kita disuruh mengisi fomulir dulu kita mengamil formnya di tempat fotokopian. Karena yang mendapatkan bantuan tersebut tidak bisa baca tulis, Sutiyem dan Sugiyah yang mengisi formulir tersebut.
Mereka sangat senang setelah dipangil oleh petugas Bank diminta KTP, dan diminta mengisi dua lembar fomulir untuk bikin Rekening dan ATM, mereka tidak bisa menulis jadi sutiyem,Sugiyah yang selalu mendampingi mengisi formulir tersebut.
Kita sebagai kader Pekka baru pertama kali mendampingi anggota Pekka mendapatkan bantuan rasanya senang dan tidak sia-sia kita keliling waktu pendataan akhirnya ada hasilnya juga, menjadi kader Pekka bisa membantu masyarakat kecil karena yang mendapatkan bantuan bukan cuman anggota Pekka saja.
Tapi bisa membantu orang – orang di luar selain anggota Pekka seperti Ratiem yang punya usaha tempe kecil- kecilan juga mendapat bantuan BPUM. beliau sangat berterima kasih dengan ibu- ibu Pekka berkat bantuannya sangat bersyukur jadi punya tambahan modal. Mereka juga ngasih kas buat Serikat Pekka sebesar 100.000 karena mereka mendapat bantuan BPUM sebesar 2,4 juta.
Alhamdulillah semua anggota kelompok Pekka sudah dijelaskan dari awal sampai akhir tidak ada masalah semua aman-aman saja karena mereka juga menyadari belum rejekinya, suatu saat mungkin bisa mendapatkannya karena semua butuh waktu dan proses.
Kontributor: Sutiyem, kader Pekka Banyumas