Serikat Pekka adalah organisasi massa yang beranggotakan perempuan kepala keluarga, yang terdiri dari: perempuan yang suaminya meninggal, bercerai, suami merantau, suami sakit atau disabilitas dan tidak dapat bekerja, perempuan lajang tetapi menanggung nafkah keluarganya.
Tujuan dibentuknya Serikat Pekka adalah untuk meningkatkan kehidupan dan penghidupan anggotanya dan dapat berkontrsibusi pada tatanan masyarakat yang lebih adil dan bermartabat.
Sejak tahun 2001, Pekka ada di Indonesia hingga saat ini ada di 21 Propinsi salah satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di NTB Pekka sudah ada sejak tahun 2003 dengan jumlah anggotanya pada waktu itu hampir 5.000 orang yang tersebar di 4 Kabupaten.
Tahun 2018 Pekka mulai merambah ke Kabupaten Dompu dan bulan Juli 2019 di Kabupaten Bima, khususnya Kecamatan Woha Desa Samili yang dikoordinasikan oleh Rahmawati. Jumlah anggota sudah sebanyak 85 orang yang tersebar di 3 dusun, yaitu Dusun Kalate, Cako dan Katani.
Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan di Desa Samili, antara lain:
- Pra Koperasi, dirintis dengan tujuan agar anggota Pekka tidak lagi bergantung pada pemilik modal dengan bunga tinggi. Kami memberi nama Pra Koperasi Siwe Tangguh. Dimulai dengan swadaya dan kesadaran sendiri, pertemuan rutin dilakukan 2 kali dalam sebulan pada tanggal 15 dan 30 dengan simpanan wajib Rp 10.000 di setiap pertemuan rutin
- Usaha kue secara berkelompok dan penanaman seledri yang melibatkan kaum marjinal (lansia, anak, remaja dan disabilitas). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pra koperasi.
- Kegiatan Peduli Lingkungan, inipun melibatkan kaum marjinal. Insyaallah akan menjadi kegiatan bank sampah kedepannya.
- Kegiatan Penghijauan Kembali Desa Samili, dengan cara membagikan satu batang kelor untuk ditanamkan di halaman rumah masing-masing warga.
- Kegiatan arisan melibatkan anggota Pekka dan warga sekitar, yang dilakukan setiap hari minggu dan menyisihkan 1.000,- perak untuk kegiatan sosial. Uang arisan ini bersumber dari usaha kue kelompok Pekka yang bertujuan agar bisa menabung/menyisihkan hasil usaha dari membuat jajanan.
- Dan beberapa kegiatan lainnya yang selalu kami diskusikan dalam setiap pertemuan rutin di desa.
PEKKA pada tahun 2019 ini bekerjasama dengan KOMPAK untuk memperkuat kepemimpinan perempuan desa, sehingga dapĂ t berkontribusi pada upaya memastikan masyarakat desa, merasakan manfaat optimalpembangunan desa inklusif, transformatif adil gender dan mensejahterahkan.
Salah satu program yang digagas oleh Pekka adalah KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) yang merupakan program kemitraan pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh BAPPENAS RI, dengan tujuan untuk kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan yang telah kami laksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019 di Desa Samili Kec. Woha Kab. Bima NTB.
Kontributor: Rahmawati AB