Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya

Siapa yang Menabur, Dialah yang Menuai Hasilnya

Penghujung bulan Januari Kelompok Pekka Nara Tawan melakukan Rapat Anggota Tahunan yang ke 16 tahun buku 2019, tepatnya di Hari Jumat tanggal 31 Januari 2020 bertempat di Desa Wure Kecamatan Adonara Barat.

Desa ini selalu dikunjungi oleh umat nasrani dengan niat- niat khusus, maka desa ini dikatakan desa suci. Terlebih disaat jumat agung selalu dikunjungi kalau tidak mau menyeberang ikut prosesi di Larantuka maka tempat ini adalah pilihan yang kedua.

Kelompok Pekka Nara Tawan merupakan kelompok yang pertama melakukan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 Wilayah Pekka Lodan Doe.

Semuanya diundang untuk hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Koperasi Lodan doe (Kamsinah Palan Bolen), Ketua Serikat Pekka Kabupaten Flores Timur (Ina Petronela Masi), Wali Amanah (Petronela Peni).

Setibanya kami di tempat itu tepat jam 10.40, sambil istirahat sejenak semua Ina-Ina diarak masuk menuju ke gereja tempat orang yang berniat khusus.
Sambil menunggu, diluar petugas menyiapkan segala yang diperlukan. Masing- masing membawa minyak dan air untuk tujuan tertentu maka diarak untuk masuk kedalam sebuah ruangan khusus dibagian belakang .

Setelah petugas membereskanya kami dipersilahkan masuk dengan tertib dan khidmat. Semuanya menyalakan lilin yang sudah dibawa dari rumah dengan niat- niat tertentu, setelah itu suasana jadi hening seketika. Mulailah petugas yang membawa doa mengajak Ina-Ina untuk berdoa.

Dari lima peristiwa suci rosario itu dengan ujud doa sebagai berikut:
1. Berdoa bagi para pendiri Pekka
2. Berdoa buat semua anggota Pekka yang telah meninggal dunia
3. Berdoa buat para pemimpin Pekka di wilayah NTT- Kabupaten
4.Berdoa buat keluarga
5.Diberi kesempatan untuk menyampaikan secara pribadi.

Luar biasa…….dari 27 orang yang hadir, 25 orang dari Umat Katolik dan 2 orang dari Umat Islam masuk kedalam gereja.

Ini adalah sebuah nilai yang ditanamkan oleh leluhur yang begitu baik dan harus kita pertahankan. Mereka juga diberikan kesempatan khusus untuk memberikan sedekah.

Selesai berdoa terjadilah makan bersama dan dilanjutkan dengan rapat yang dipandu oleh Ina Apriyani. Ina Ese menyapa semua peserta dengan ucapan selamat siang dan selamat bertemu. Dan langsung memberikan kesempatan kepada Ketua Kelompok (Ina Tulit) memberikan sepatah dua kata.

Mengumpamakan kelompok ini seperti sebuah KEBUN kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh maka ia memberikan hasil yang baik tapi kalau tidak dirawat dengan baik maka hasilnya juga tidak baik, itu adalah sepenggal kalimat dari Ina ketua kelompok.

Laba bersih tahun ini sebanyak Rp 31.911.070. Lalu dilanjutkan dengan pembagian amplop SHU. Ina- ina mendapatkan dua amplop yakni simpan pinjam dan sembako.

Kelihatan di wajah Ina- ina begitu senang dan langsung diputarkan musik untuk berjoget bersama.

Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 4.10 maka musik pun ditutup sambil mengarahkan Ina-ina menuju ke mobil untuk kita melanjutkan perjalanan.

Sayonara sampai jumpa di tahun depan RAPAT ANGGOTA TAHUNAN.

Kontributor: Petronela Peni, kader Pekka Flores Timur, NTT

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *