Pelaksanaan sosialisasi Perbup tentang Integrasi KLIK dengan SLRT dalam rangka pengentasan kemiskinan yang bertempat di Aula rumah Dinas Bupati Bantul pada tanggal 17 November 2019 dimulai pukul 09.15 hingga pukul 12.10. Acara tersebut dihadiri oleh 219 orang. Sambutan dari Bapak Didik Warsito, ketua Dinas Sosial Kab. Bantul menginformasikan SLRT telah menumbuhkan pusat kesehatan sosial (Puskesos) di 75 desa meliputi layanan 3 bidang: kesejahteraan, ekonomi dan pendidikan.
Bapak Bupati H. Suharsomo membuka acara dan meresmikan Perbup No 31 tahun 2019 telah dibuka dan diresmikan dengan mengetok palu. Harapannya, semangat dalam berkomitmen kepada warga miskin agar bisa sejahtera. Sedangkan Bapak Halim Muslikh sebagai wakil Bupati Bantul menghimbau untuk bersama berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan. SLRT yang sudah berstruktur ke tingkat desa, semoga bisa membantu masyarakat kecil.
Untuk menanggulangi kemiskinan diantaranya adalah kenaikan pengaduan permasalahan ke SLRT dengan menerima keluhan-keluhan masyarakat. SLRT dirancang untuk kenyamanan dan keamanan pada masyarakat untuk pengaduan yang mereka butuhkan. Di acara tersebut, direktur Yayasan PEKKA, Ibu Nani mensosialisasikan apa itu Pekka dan program MAMPU. Melalui Program inilah, Serikat Pekka bisa mengadakan KLIK PEKKA, yaitu klinik layanan Informasi dan konsultasi.
Harapannya KLIK PEKKA dapat berintegrasi dalam SLRT melalui Puskesos seperti yang sudah tertera dalam Peraturan yang dibuat bersama dalam Perbup. Para Bapak/ Ibu Camat, lurah dan kepala desa diharapkan bisa membantu mensosialisasikan SLRT ke dukuh-dukuh lalu ke masyarakat. Jadi ke depannya tugas puskesos dan SLRT adalah mencarikan solusi bagi masyarakat miskin, menampung keluhan masyarakat dan dilanjutkan ke pemerintah/ Dinas Sosial.
Kontributor: Ngatini, kader Pekka, Bantul