Sri Juariyah, kelahiran Lampung 1959 adalah anggota kelompok Pekka Mawar Dusun Cenderawasih Kecamatan Sungai Kakap Kalbar. Bergabung di Pekka sejak 12 September 2012,alasan beliau bergabung di kelompok karena ingin menambah teman, ilmu, wawasan dan mendapatkan manfaat dari kegiatan di kelompok Pekka. Karena setelah bergabung di Pekka, ia bisa meminjam uang di kelompok sebagai modal usaha jualan Jamunya.
Bulek Jamu adalah panggilan akrabnya. Karena setiap hari Sri Juariyah berjualan jamu,berkeliling dari satu dusun ke dusun lain.Dengan sepeda mininya ibu 4 orang anak ini mencari nafkah, karena sang suami mengalami gangguan jiwa semenjak anak-anaknya masih kecil. Dari berjualan jamu bulek Sri membiayai hidupnya bersama suami, yang harus setiap bulan kontrol penyakit dan membeli obat penenang agar suaminya tidak mudah marah dan mengamuk.
Penghasilan yang tidak pasti, “kadang kalau ramai yang beli dapet Rp. 50.000,-,kadang juga hanya Rp. 25.000 – Rp. 30.000,-“,ceritanya pada kami saat pertemuan kelompok. Namun semenjak suaminya terdeteksi sakit paru-paru dan harus dirawat di Puskesmas,bulek Jamu belum berjualan. Pasca lebaran hingga sekarang. Tiga orang anaknya sudah berkeluarga,sementara sibungsu sudah bekerja, sehingga bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga.
Hidup yang pas-pasan, dengan keserhanaan bulek Jamu juga menjadi anggota Majelis Taklim,mengikuti pengajian setiap hari Sabtu. Bulek Jamu ingin suaminya segera membaik dari sakit paru-paru, agar ia bisa kembali berjualan jamu. Karena banyak anak-anak dan pelanggan jamunya menunggu bulek Jamu berjualan.
Sebenarnya bulek Jamu ingin sekali memiliki sepeda baru, “sepedaku ini sering rusak Kar, bisakah kamu usahakan supaya aku dapat bantuan sepeda mini baru’, pernah suatu hari ia berkata kepadaku. Namun usaha pendataan dan pendaftaran ke UMKM Kubu Raya, belum membuahkan hasil, karena nama bu Sri Juariyah tidak termasuk kedalam penerima bantuan UMKM. Dengan tulisan ini besar harapan ada donatur yang mau bersedekah, supaya bu Sri bisa mewujudkan mimpi, memiliki sepeda mini baru.
Kontributor: Karmani