Tidak diragukan lagi, Karya Bersama Pekka, adalah nama Koperasi Pekka yang ada di Kecamatan Terara, Kab. Lombok Timur – NTB.
Anggota koperasi ini sudah mencapai 240 orang yang berasal dari 10 kelompok di 3 desa (Desa Rarang, Desa Renggik, Desa Lando).
Menurut Sarpini, salah satu ketua kelompok yang ada di Desa Lando, para anggotanya sangat terbantu dengan terbentuknya kelompok Pekka yang diberi nama TERENG PETUNG.
Kebanyakan anggotanya adalah pedagang kecil yang dulunya meminjam modal di bank rontok atau meminjam modal di tetangga dengan bunga yang tinggi.
Sekarang setelah ada koperasi pekka, anggota yang berdagang kecil-kecilan bisa melepaskan diri dari pemilik modal bunga tinggi. Anggota selain bisa pinjam modal dan menambah omset usahanya, juga bisa menabung di kelompoknya.
Koperasi Karya Bersama Pekka (pra Koperasi) yang di gagas oleh anggota Pekka di mulai sejak 28 Maret 2016. Selain kegiatan simpan pinjam, pra koperasi Karya Bersama Pekka juga melakukan kegiatan usaha sembako yang di namakan usaha Pekka Mart.
Kegiatan Pekka Mart ini dimulai pada Juni 2019. Bak gayung bersambut, para anggota Pekka dengan mudah bisa memesan kebutuhan pokok, seperti: beras, telur, minyak, dan sebagainya. Saat ini pekka mart beroperasi di salah satu rumah anggota, hal ini tidak menghalangi anggota untuk memesan kebutuhan pokok sehari harinya.
Setiap bulan pada tanggal 15 , anggota koperasi melakukan pertemuan untuk transaksi simpanan dan pinjaman.
Selain itu pada hari yang sama juga merealisasikan pesanan sembako anggota, serta membahas berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan anggota, mengevaluasi dan merencanakan kegiatan koperasi agar lebih berkembang lagi kedepannya.
Muhimmah, nama Ketua Usaha Pekka Mart, dengan modal awal Rp 1.500.000, saat ini modal berkembang menjadi Rp 4.500.000.
Pencapaian ini luar biasa, karena belum genap 1 tahun berjalan. Buat orang lain mungkin pencapaian ini biasa saja, namun buat anggota Pekka sangat menyenangkan dan memotivasi kami untuk terus maju.
Sesuatu yang membanggakan, karena menjalankan amanah itu tidak mudah kata salah seorang pengurus Pekka Mart. Apalagi Pekka mart ini sempat fakum beberapa bulan karena pergantian pengurus.
Harapan dari anggota dan pengurus Pekka mart adalah ingin punya ruang sekertaris agar memudahkan pengurus menampung bawang merah yang dikirim dari Bima ke Lombok, juga untuk menampung beras /gabah dikala harganya murah.
Kontributor: Rokyal Aeni