Sebelum bergabung di kelompok Pekka, Ibu Sundari tidak memiliki semangat untuk berkreasi dalam mengembangkan kreativitasnya. Kehidupan sehari-harinya diisi dengan mengurus keluarga. Rabu, 10 November 2021 lalu, datang kader Pekka ke Kelompok Anggrek Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek untuk memberikan pelatihan membuat kue basah. Selain memberi pelatihan, kader Pekka tersebut juga memberi semangat untuk terus menghidupkan kelompok dengan melakukan kegiatan yang memang dimininati oleh kelompoknya.
Berbekal ilmu baru dan semangat untuk terus maju, Ibu Sundari kemudian berinisiatif untuk mencoba-coba resep kue yang pernah dipraktikkan saat pelatihan beberapa waktu lalu. Semakin sering ia mencoba, semakin ia tahu takaran-takaran yang sesuai ketika membuat kue, sehingga menjadikan kue tersebut mempunyai cita rasa yang lezat.
Kini, Ibu Sundari sudah mampu melayani pesanan kue dan jajanan pasar dari masyarakat, baik pesanan untuk hajatan, pengajian rutin, dan acara-acara lainnya.
“Senang sekali karena akhirnya berhasil menambah penghasilan keluarga dari keterampilan membuat kue yang diberikan oleh kader Pekka”, ucap Ibu Sundari sambil tersipu.
Selain memperbaiki ekonomi keluarga, Ibu Sundari juga tak lupa menyisihkan sedikit keuntungan yang diperolehnya untuk menambah uang kas di Kelompok Anggrek, kelompok Pekka tempat ia bernaung. Anggota Kelompok Anggrek Desa Pringapus juga berharap semoga nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan-pelatihan lain dari Yayasan PEKKA melalui kader-kader Pekka, agar lebih banyak lagi anggota Pekka yang mendapat manfaat atas adanya kelompok Pekka, dan agar mereka juga dapat meningkatkan penghasilan dan ekonomi keluarga mereka.
Penulis: Parti, Anggota Kelompok Anggrek, Desa Pringapus
Editor: Capella Latief