Alhamdulillah, saya ucapkan puji syukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa kemarin dari tgl 15-19 September 2020 saya telah selesai mengikuti Pelatihan KPMD berbasis OnLine ( melalui zoom).
Acara ini diikuti 30 Orang, masing – masing : 10 dari Kab.Pacitan, 10 dari Kab Purworejo,dan 10 dari Kab.Wonosobo. Semua peserta mewakili desa dan kecamatan masing masing. Yang mana kita dilatih menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa. Yang harus bisa menjadi mitra Kepala Desa setempat, mengawal pembangunan desa, memantau dana desa dan juga membantu masyarakat.
Hal ini sebenarnya tak jauh dari tugas saya yang juga menjadi fasilitator Musrenbang Inklusif. Di hari terakhir, saya menyusun RKTL (Rencana Kerja Tindak Lanjut) sebagai KPMD, saya ingin terjun ke masyarakat, terutama kelompok –kelompok Pekka. Tentunya ini juga sangat membantu desa. Jika mereka membutuhkan bantuan atau pelatihan, saya akan membantu memfasilitasi mengajukan. Karena sebenarnya kita sebagai masyarakat punya hak. Desa juga memiliki Bumdes yang sebagian sudah disahkan, tinggal bagaimana memberdayakan supaya manfaatnya sampai ke masyarakat seperti kelompok Pekka.
Entah dari apa yang dinilai dari panitia pelatihan ini dari BBLM Yogyakarta, saya masuk 6 besar dari 30 anggota. Saya merasa, kalau soal kepandaian, saya jelas kalah jauh dari peserta lain yang rata – rata menyandang gelar S1, Kiprah saya di desa juga belum lama. Inipun kalau bukan berkat kerja keras PEKKA, saya mungkin tidak bisa menjadi siapa-siapa. Terimakasih PEKKA. amanahmu menjadi kader membawaku menjadi KPMD.
Selain itu Kepala Desa Pucangombo juga memberi amanah dan doa semoga keikutsertaan saya di sini bisa mengemban tugas, yaitu membantu membangun desaku. Kami memiliki moto yang dalam, ikhlas, itulah motoku sebagai KPMD & kader yang lain. Terimakasih PEKKA dan KOMPAK atas bimbingannya, yang mewadahi Perempuan Kepala Keluarga di Pacitan dan di seluruh Indonesia.
Kontributor: Kun Indarsih, kader Pekka Pacitan, Jatim