Pekka sejak masuk di Desa Samili Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, Juni 2019 sudah ditetapkan sebagai lembaga desa yang setiap tahun rutin kegiatannya dianggarkan oleh desa. Pada awal kegiatan Pekka Samili mengambil inisiatif membentuk usaha individu berbasis kelompok. Pada saat itu, jumlah anggota 42 orang di tiga Dusun (Kalate, Cako, Katani) membuat jajanan lokal seperti kacang asin, kacang telur, kue basah, bolu untuk dipasarkan oleh anggota Pekka yang ditunjuk sebagai marketing. Penjualan sampai ke Kecamatan Palibelo dan Belo. Sehari anggota bisa memproduksi Rp 500.000,-750.000,- jajanan yang langsung dipasarkan ke warung-warung dan pasar pagi Desa Samilli-Kalampa.
Usaha ini berjalan lancar sampai akhirnya datang pandemi Covid Ninten melanda negeri. Mulanya Pekka Samili melakukan kegiatan secara swadaya namun Pemdes Samili tidak menutup mata. Pemdes melihat gerakan kegiatan ekonomi Pekka sebagai salah satu gerakan pemberdayaan pada warganya. Maka di tetapkanlah anggaran Pekka pada Musrembang desa tahun 2019 untuk mendapatkan anggaran kegiatan. Saat itu, anggaran pertama sebesar Rp. 12.000.000,- namun karena 2020 pandemi semua anggaran di papas sehingga Pekka mendapat 50% dari penetapan awal. Dan bukan lembaga Pekka saja. Semua lembaga desa demikian adanya. Tahun berikutnya masih dengan aturan pandemi, Pekka mendapatkan Rp. 5.000.000,- ini masuk di kegiatan Bank Sampah dan operasional Pekka dan tahun inipun Pekka masih di posisi anggaran yang sama untuk dipergunakan perluasan unit Bank sampah Pekka di setiap Dusun. Mengingat desa Samili memiliki 20 RT dari 10 Dusun. Sehingga dengan anggaran ini, Cabang Bank Sampah Pekka Samili membuka unit Bank Sampah di 10 titik yang sudah di sepakati bersama oleh pengurus Pekka dan Pengurus Bank sampah Pekka Samili.
Adapun titik-titik unit Bank Sampah Pekka sebagai berikut
- Dusun Kalate di kelola Misnah
- Dusun Santula (Abdul Haris Mo,i Madi)
- Dusun Sakala dua titik (Suhartati dan Abdo)
- Dusun Cako (Yanti dekat Mushola)
- Dusun Rangga Jao (Nurjanah)
- Dusun Rasa Bou (Aida)
- Dusun Dewa Rangga ( Hanifah)
- Dusun Dewa Rangga bagian timur lapangan (Akbar les B. Inggris)
- Dewa Rangga Barat lapangan (Rahma Suka)
- Dusun Katani (Farida).
Bambang S,E selaku Kepala Desa Samili saat menyerahkan dana anggaran kegiatan Pekka di Aula Kantor Desa Samili, kepada Rahmawati didampingi oleh Misnah koordinator Bank Sampah Pekka Samili disaksikan oleh Ketua BPD Fahrain, SE, beberapa kepala Dusun dan staf desa pada Rabu, 28 Desember 2022. Berharap anggaran yang minim ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya. Kami yakin, Pekka dengan kegiatan Bank Sampahnya mampu meminimalkan permasalahan sampah di Desa Samili, juga warga masyarakat lebih-lebih perempuan desa Samili bisa sadar memilah sampah sejak dari rumah karena ada Bank Sampah Pekka yang akan membeli sampah sesuai jenisnya. Sampah warga juga bisa diantar dan dijemput langsung oleh pengurus. ” Kami Pemdes berharap semoga dengan adanya Bank Sampah Pekka ini warga kita bisa sadar, mulai memilah sampah dari rumah karena sampah adalah uang. Bank sampah Pekka bisa menjemput langsung sampah dari rumah ke rumah kan?” Tanyanya meyakinkan.
Dukungan luar biasa dari Pemdes Samili menjadikan Pekka Samili sebagai Pioner kegiatan Pekka untuk Pekka desa lain. Dan harapan besar kami semoga Pemdes lain di wilayah kerja Pekkapun memiliki harapan besar terhadap kegiatan Pekka untuk pemberdayaan masyarakat desannya.
kami sadar betul bahwa tanpa dukungan Pemdes apalah kami. Karena kami yakin dan percaya Pemdes tidak tutup mata. Hanya waktu saja yang belum berpihak. Maka harapan saya sebagai koordinator Pekka Bima, teman-teman Pekka yang ada di desa manapun ayo…bangkit, buktikan kalian ada dan hadir sebagai pembawa perubahan.
Saatnya berkolaborasi untuk Bangsa yang Sejahtera dan Berkeadilan. Teman-teman Pekka sekali lagi, dua kali lagi, tiga kali lagi saya berharap kita harus buktikan kita ada untuk membawa perubahan. Yakin Pemdes akan mendukung kegiatan Pekka di manapun Pekka berada.
Semangat Pemdes Samili. Terimakasih untuk dukungan luar biasanya bagi kami. Pemdes Samili membuktikan anggaran keberpihakan pada perempuan. Ini besar kemungkinan Pemdes-pemdes lainnya akan mengikuti arah kebijakan yang sama untuk menunjang desa Ramah Perempuan Peduli Anak.
“Selamat Pekka Samili. Mari kita bekerja. Kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, niscaya diridhoi Allah,” Kata ketua PKK kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan SP.d.
Kalau sudah diridhoi Allah, maka makhluk Bumi pun mengikuti “Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik” Al-Araf 56
Kontributor: Rahmawati AB, Kader Pekka Kabupaten Bima, NTB